Universitas STEKOM Bersinergi dengan Puskesmas Plamongan Sari Semarang Gelar Sosialisasi Pencegahan Demam Berdarah Dengue

Universitas STEKOM Bersinergi dengan Puskesmas Plamongan Sari Semarang Gelar Sosialisasi Pencegahan Demam Berdarah Dengue

Universitas STEKOM Bersinergi dengan Puskesmas Plamongan Sari Semarang Gelar Sosialisasi Pencegahan Demam Berdarah Dengue

Daftar Isi

Latar Belakang

Korea Open 2025: Anthony Ginting Dijegal Kenta Nishimoto Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Di Indonesia, kasus DBD cenderung meningkat, terutama pada musim hujan. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan upaya pencegahan yang terintegrasi dalam masyarakat. Universitas Sains dan Teknologi Komputer (STEKOM) bekerja sama dengan Puskesmas Plamongan Sari Semarang menggelar sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pencegahan DBD.

Tujuan Sosialisasi

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi yang akurat tentang DBD, mengenalkan langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit ini. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan diri.

Metode Pencegahan

Berdasarkan informasi yang disampaikan dalam sosialisasi, ada beberapa metode pencegahan DBD yang bisa diterapkan oleh masyarakat, antara lain:

  • Menghilangkan Sarang Nyamuk: Pastikan tidak ada genangan air di sekitar rumah, seperti di bak mandi, pot bunga, atau tempat penyimpanan air lainnya. Genangan air menjadi tempat berkembang biak bagi nyamuk.
  • Menggunakan Obat Nyamuk: Gunakan obat nyamuk atau lotion anti nyamuk saat beraktivitas di luar ruangan, terutama saat pagi dan sore hari.
  • Pemasangan Jaring Nyamuk: Pasang jaring pada jendela dan pintu untuk mencegah masuknya nyamuk ke dalam rumah.
  • Pemberantasan Nyamuk: Ikuti program pemberantasan nyamuk yang diadakan oleh pemerintah setempat, seperti pengasapan (fogging).

Peran Mahasiswa STEKOM

Karen Agustiawan Sebut Kerry Perkenalkan Diri sebagai Putra Riza Chalid Mahasiswa STEKOM berperan aktif dalam sosialisasi ini dengan menjadi relawan dan menyampaikan informasi kepada masyarakat. Mereka juga mengadakan kegiatan pembersihan lingkungan untuk mengurangi tempat perkembangbiakan nyamuk. Keterlibatan mahasiswa tidak hanya membantu masyarakat, tetapi juga memberikan pengalaman berharga dalam penerapan ilmu yang mereka pelajari di kampus.

Selain itu, mahasiswa juga menyebarluaskan informasi melalui media sosial dan platform digital agar lebih banyak orang yang mendapatkan pengetahuan tentang DBD dan cara pencegahannya.

Kesimpulan

Sosialisasi pencegahan Demam Berdarah Dengue yang digelar oleh Universitas STEKOM dan Puskesmas Plamongan Sari Semarang merupakan langkah penting dalam upaya menekan angka kejadian DBD. Dengan pengetahuan yang tepat dan partisipasi aktif dari masyarakat, kita dapat bersama-sama mencegah penyebaran penyakit ini. Mari tingkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan kita untuk mencegah DBD.

1 Comment

Leave a Reply