Daftar Isi
- Latar Belakang Silaturahim
- Tujuan Silaturahim
- Peran Prof Nuh dalam Forum
- Mencari Solusi Terbaik untuk NU
- Kesimpulan
Latar Belakang Silaturahim
Bagaimana Dinosaurus Predator Bisa Berjalan dengan Dua Kaki? Silaturahim Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sesi pertama di Tebuireng baru saja selesai dilaksanakan. Acara ini dihadiri oleh berbagai pengurus dan anggota NU dari berbagai daerah. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat komunikasi dan kerjasama antar pengurus, serta mengidentifikasi berbagai tantangan yang dihadapi organisasi.
Tujuan Silaturahim
Tujuan utama dari silaturahim ini adalah untuk membahas isu-isu strategis yang berkaitan dengan kemajuan Nahdlatul Ulama. Dalam kesempatan ini, para peserta diajak untuk berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai langkah-langkah yang perlu diambil untuk meningkatkan kualitas organisasi dan pelayanan kepada masyarakat.
Peran Prof Nuh dalam Forum
Prof Nuh, sebagai salah satu tokoh penting dalam PBNU, memberikan banyak masukan berharga selama acara berlangsung. Ia menekankan pentingnya mencari solusi yang inovatif dan praktis untuk masalah yang dihadapi organisasi. Dalam presentasinya, Prof Nuh menjelaskan beberapa contoh konkret mengenai inisiatif yang dapat dilakukan oleh pengurus NU di tingkat lokal.
Contoh Praktis dan Tips
Xi Jinping Telepon Trump saat China ‘Ribut’ dengan Jepang soal Taiwan – CNN Indonesia Beberapa tips yang disampaikan oleh Prof Nuh antara lain:
- Meningkatkan Keterlibatan Anggota: Ajak anggota organisasi untuk aktif berpartisipasi dalam setiap kegiatan, baik secara fisik maupun daring.
- Kolaborasi dengan Lembaga Lain: Jalin kerjasama dengan lembaga lain untuk memperluas jangkauan program-program yang diusung.
- Pendidikan Berkelanjutan: Dorong anggota untuk terus belajar dan mengembangkan diri melalui pelatihan dan seminar.
Mencari Solusi Terbaik untuk NU
Dalam sesi penutup, Prof Nuh mengajak seluruh pengurus untuk fokus pada pencarian solusi terbaik bagi NU. Ia menyarankan agar setiap pengurus dapat mengidentifikasi masalah di daerah masing-masing dan mengusulkan langkah-langkah yang konkret untuk mengatasinya. Dengan cara ini, diharapkan NU dapat terus berkontribusi secara positif bagi masyarakat.
Kesimpulan
Silaturahim PBNU di Tebuireng menjadi momentum penting bagi pengurus untuk bersatu dan mencari solusi atas tantangan yang dihadapi. Dengan bimbingan dan arahan dari tokoh-tokoh seperti Prof Nuh, diharapkan Nahdlatul Ulama dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat luas.
